"Allah tidak akan mengambil sesuatu dari kamu, kecuali Dia menggantinya dengan yang lebih baik" (LA TAHZAN)
Monday, February 22, 2010
Jenis-Jenis Topeng Cirebon
Berikut ini adalah jenis-jenis Topeng Cirebon dan penjelasannya :
1.Panji :
Menggambarkan kesucian manusia yang baru lahir. Gerakannya halus dan lembut. Tidak seluruh tubuh digerakan.
2. Samba atau Pamindo :
Melambangkan kelincahan manusia dimasa kanak-kanak. Sikapnya lincah dan lucu tetapi juga luwes.
3. Rumyang :
Menggambarkan kehidupan seorang remaja pada masa akil baligh.
Definisi & Sejarah Tari Topeng
Menurut pendapat salah seorang seniman dari ujung gebang-Susukan-Cirebon, Marsita, kata topeng berasal dari kata” Taweng” yang berarti tertutup atau menutupi. Sedangkan menurut pendapat umum, istilah kata Topeng mengandung pengertian sebagai penutup muka / kedok.
Berdasarkan asal katanya tersebut, maka tari Topeng pada dasarnya merupakan seni tari tradisional masyarakat Cirebon yang secara spesifik menonjolkan penggunaan penutup muka berupa topeng atau kedok oleh para penari pada waktu pementasannya.
Seperti yang telah diutarakan diatas, bahwa unsur-unsur yang terdapat dalam seni tari topeng Cirebon mempunyai arti simbolik dan penuh pesan-pesan terselubung, baik dari jumlah kedok, warna kedok, jumlah gamelan pengiring dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan upaya para Wali dalam menyebarkan agama Islam dengan menggunakann kesenian Tari Topeng setelah media Dakwah kurang mendapat Respon dari masyarakat.
Tuesday, February 16, 2010
Untuk Perempuanku - Sheila On 7
Jangan mengejarnya
Jangan mencarinya
Dia yang kan menemukanmu
Kau mekar di hatinya
Di hari yang tepat
Jangan mengejarku
Jangan mencariku
Aku yang kan menemukanmu
Kau mekar di hatiku
Di hari yang tepat
Tidaklah mawar hampiri kumbang
Bukanlah cinta bila kau kejar
Tenanglah tenang dia kan datang
Dan memungutmu ke hatinya yang terdalam
Bahkan dia tak'kan bertahan tanpamu
Sibukkan harimu
Jangan pikirkanku
Takdir yang kan menuntunku
Pulang kepadamu
Di hari yang tepat
Tidaklah mawar hampiri kumbang
Bukanlah cinta bila kau kejar
Tenanglah tenang aku kan datang
Dan memungutmu ke hatiku yang terdalam
Bahkan ku tak'kan bertahan tanpamu
Aku yang kan datang..
Aku yang kan datang..
Jangan mencarinya
Dia yang kan menemukanmu
Kau mekar di hatinya
Di hari yang tepat
Jangan mengejarku
Jangan mencariku
Aku yang kan menemukanmu
Kau mekar di hatiku
Di hari yang tepat
Tidaklah mawar hampiri kumbang
Bukanlah cinta bila kau kejar
Tenanglah tenang dia kan datang
Dan memungutmu ke hatinya yang terdalam
Bahkan dia tak'kan bertahan tanpamu
Sibukkan harimu
Jangan pikirkanku
Takdir yang kan menuntunku
Pulang kepadamu
Di hari yang tepat
Tidaklah mawar hampiri kumbang
Bukanlah cinta bila kau kejar
Tenanglah tenang aku kan datang
Dan memungutmu ke hatiku yang terdalam
Bahkan ku tak'kan bertahan tanpamu
Aku yang kan datang..
Aku yang kan datang..
Catatan Onizuka sensei..
1. Jadilah diri sendiri & bangga thdp apa yg ada pd diri kita. Karena tiap manusia diciptakan berbeda sehingga tiap orang memiliki kelebihan & kekurangan masing"
2. Guru hrs bs menjadi teman/sahabat bg murid"ny. Dgn begitu dia dpt mengenal & memahami karakter tiap muridny.
3. Guru jg hrs bs menyelami perasaan murid yg sdng ditimpa masalah. Sehingga dia dpt merasakan apa yg menimpa muridny.
4. Guru hrs memberikan contoh yg baik utk murid"ny karena guru adalah panutan mereka.
5. Perubahan dlm diri seseorang berhubungan dgn orang yg dijumpai.
6. Hargailah orang lain terlebih dahulu jika kamu ingin di hargai.
7. Kehidupan itu bukan utk diratapi tp dijalani
2. Guru hrs bs menjadi teman/sahabat bg murid"ny. Dgn begitu dia dpt mengenal & memahami karakter tiap muridny.
3. Guru jg hrs bs menyelami perasaan murid yg sdng ditimpa masalah. Sehingga dia dpt merasakan apa yg menimpa muridny.
4. Guru hrs memberikan contoh yg baik utk murid"ny karena guru adalah panutan mereka.
5. Perubahan dlm diri seseorang berhubungan dgn orang yg dijumpai.
6. Hargailah orang lain terlebih dahulu jika kamu ingin di hargai.
7. Kehidupan itu bukan utk diratapi tp dijalani
LA TAHZAN
Berikut ini adalah beberapa kutipan dr buku LA TAHZAN. Smg bermanfaat dan bs memberi semangat hidup utk semuanya :
"Orang yg berusaha kembali ke masa lalu, adlh tak ubahny orang yg menumbuk tepung atau orang yg menggergaji serbuk kayu "
"Kritikan mereka yg menyakitkan itu pd hakekatny merupakan ungkapan penghormatan utk anda. Yakni, smkn tinggi derajat & posisi anda duduki, maka akan smkn pedas pula kritikan itu"
"Ketika diri anda diliputi kesedihan & kegundahan, berbuat baiklah thdp sesama manusia. Niscaya anda akan mendapatkan ketentraman & kedamaian hati"
"Allah tdk pernah mencabut sesuatu dr anda, kecuali Dia menggantiny dgn yg lbh baik"
"Hadapi kehidupan ini apa adany, kendalikan jiwa anda utk dpt menerima & menikmatiny"
"Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adlh sebaik-baik pelindung"
"Seyogyany anda senantiasa tetap senang hati menerima sesedikit apapun yg anda miliki & rela dgn sgl sesuatu yg tdk anda miliki"
"Menyibukkan diri dgn mengingat masa lalu, dan meratapi kembali kegetiran" hidup yg pernah trjd dan tlh berlalu adalah sebuah ketololan dan kegilaan"
"Ketahuilah bhw pertolongan itu ada bersama dgn kesabaran, dan jalan keluar itu akan selalu beriringan dgn cobaan"
"Seorang pengecut mati beberapa kali. Sedangkan pemberani mati hanya sekali"
"Kehidupan ini terlalu pendek utk disia-siakan. Yg tdk dituliskan untukmu akan sulit anda peroleh. Tdk ada yg akan mendatangkan ketenangan dlm diri anda kecuali diri anda sendiri"
"Jangan bersedih. Sebab rasa sedih akan slalu mengganggumu dgn kenangan masa lalu. Kesedihan akan membuatmu khawatir dgn sgl kemungkinan di masa mendatang. Serta akan menyia-nyiakan kesempatanmu pada hr ini"
"Jangan bersedih. Sebab rasa sedih tdk akan pernah mengembalikan sesuatu yg hilang dan semua yg tlh pergi"
"Orang yg berusaha kembali ke masa lalu, adlh tak ubahny orang yg menumbuk tepung atau orang yg menggergaji serbuk kayu "
"Kritikan mereka yg menyakitkan itu pd hakekatny merupakan ungkapan penghormatan utk anda. Yakni, smkn tinggi derajat & posisi anda duduki, maka akan smkn pedas pula kritikan itu"
"Ketika diri anda diliputi kesedihan & kegundahan, berbuat baiklah thdp sesama manusia. Niscaya anda akan mendapatkan ketentraman & kedamaian hati"
"Allah tdk pernah mencabut sesuatu dr anda, kecuali Dia menggantiny dgn yg lbh baik"
"Hadapi kehidupan ini apa adany, kendalikan jiwa anda utk dpt menerima & menikmatiny"
"Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adlh sebaik-baik pelindung"
"Seyogyany anda senantiasa tetap senang hati menerima sesedikit apapun yg anda miliki & rela dgn sgl sesuatu yg tdk anda miliki"
"Menyibukkan diri dgn mengingat masa lalu, dan meratapi kembali kegetiran" hidup yg pernah trjd dan tlh berlalu adalah sebuah ketololan dan kegilaan"
"Ketahuilah bhw pertolongan itu ada bersama dgn kesabaran, dan jalan keluar itu akan selalu beriringan dgn cobaan"
"Seorang pengecut mati beberapa kali. Sedangkan pemberani mati hanya sekali"
"Kehidupan ini terlalu pendek utk disia-siakan. Yg tdk dituliskan untukmu akan sulit anda peroleh. Tdk ada yg akan mendatangkan ketenangan dlm diri anda kecuali diri anda sendiri"
"Jangan bersedih. Sebab rasa sedih akan slalu mengganggumu dgn kenangan masa lalu. Kesedihan akan membuatmu khawatir dgn sgl kemungkinan di masa mendatang. Serta akan menyia-nyiakan kesempatanmu pada hr ini"
"Jangan bersedih. Sebab rasa sedih tdk akan pernah mengembalikan sesuatu yg hilang dan semua yg tlh pergi"
Kami rindu padamu Ya Rasul...
Rasulullah saw pernah berkata "Aku rindu bertemu dengan saudara-saudaraku"
Lalu Ali bin Abi Thalib bertanya "Bukankah kami saudaramu Ya Rasul?"
Rasul pun menjawab "Kalian bukan saudaraku tp sahabat-sahabatku. Saudaraku adalah umatku stlh aku dan kalian wafat. Mereka tak pernah bertemu denganku tp slalu bershalawat kepadaku. Menjalankan sunah-sunahku"
Subhanallah...
Ya Nabi salam'alaika..
Ya Rasul salam salam'alaika..
Ya Habib salam'alaika..
Shalawatullah 'alaika..
Kami rindu padamu Ya Rasul
Kami cinta padamu Ya Rasul
Kami sayang padamu Ya Rasul
Lalu Ali bin Abi Thalib bertanya "Bukankah kami saudaramu Ya Rasul?"
Rasul pun menjawab "Kalian bukan saudaraku tp sahabat-sahabatku. Saudaraku adalah umatku stlh aku dan kalian wafat. Mereka tak pernah bertemu denganku tp slalu bershalawat kepadaku. Menjalankan sunah-sunahku"
Subhanallah...
Ya Nabi salam'alaika..
Ya Rasul salam salam'alaika..
Ya Habib salam'alaika..
Shalawatullah 'alaika..
Kami rindu padamu Ya Rasul
Kami cinta padamu Ya Rasul
Kami sayang padamu Ya Rasul
Apakah saya salah??
Maafkan saya jika belum bisa menerimamu di hati ini
Maafkan jika saya selalu menghindar darimu
Saya sudah mencoba untuk membuka hati ini
Tapi hati ini tetap menolak
Oleh karena itu untuk saat ini saya hanya mengaggap dirimu biasa" saja
Karena jika dipaksakan tidak baik untuk kita berdua
Maafkan jika saya selalu menghindar darimu
Saya sudah mencoba untuk membuka hati ini
Tapi hati ini tetap menolak
Oleh karena itu untuk saat ini saya hanya mengaggap dirimu biasa" saja
Karena jika dipaksakan tidak baik untuk kita berdua
SEJARAH CIREBON Bagian 2
Kesultanan Cirebon
Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan Islam ternama di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 Masehi, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa yang merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, membuatnya menjadi pelabuhan dan "jembatan" antara kebudayaan Jawa dan Sunda sehingga tercipta suatu kebudayaan yang khas, yaitu kebudayaan Cirebon yang tidak didominasi kebudayaan Jawa maupun kebudayaan Sunda.
Sejarah
Menurut Sulendraningrat yang mendasarkan pada naskah Babad Tanah Sunda dan Atja pada naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Cirebonpada awalnya adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa, yang lama-kelamaan berkembang menjadi sebuah desa yang ramai dan diberi nama Caruban (Bahasa Sunda: campuran), karena di sana bercampur para pendatang dari berbagai macam suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, dan mata pencaharian yang berbeda-beda untuk bertempat tinggal atau berdagang.
Mengingat pada awalnya sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah sebagai nelayan, maka berkembanglah pekerjaan menangkap ikan dan rebon (udang kecil) di sepanjang pantai serta pembuatan terasi, petis, dan garam. Dari istilah air bekas pembuatan terasi (belendrang) dari udang rebon inilah berkembanglah sebutan cai-rebon (Bahasa Sunda:, air rebon) yang kemudian menjadi Cirebon.
Dengan dukungan pelabuhan yang ramai dan sumber daya alam dari pedalaman, Cirebon kemudian menjadi sebuah kota besar dan menjadi salah satu pelabuhan penting di pesisir utara Jawa baik dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan di kepulauan Nusantara maupun dengan bagian dunia lainnya. Selain itu, Cirebon tumbuh menjadi cikal bakal pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat.
Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan Islam ternama di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 Masehi, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa yang merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, membuatnya menjadi pelabuhan dan "jembatan" antara kebudayaan Jawa dan Sunda sehingga tercipta suatu kebudayaan yang khas, yaitu kebudayaan Cirebon yang tidak didominasi kebudayaan Jawa maupun kebudayaan Sunda.
Sejarah
Menurut Sulendraningrat yang mendasarkan pada naskah Babad Tanah Sunda dan Atja pada naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Cirebonpada awalnya adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa, yang lama-kelamaan berkembang menjadi sebuah desa yang ramai dan diberi nama Caruban (Bahasa Sunda: campuran), karena di sana bercampur para pendatang dari berbagai macam suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, dan mata pencaharian yang berbeda-beda untuk bertempat tinggal atau berdagang.
Mengingat pada awalnya sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah sebagai nelayan, maka berkembanglah pekerjaan menangkap ikan dan rebon (udang kecil) di sepanjang pantai serta pembuatan terasi, petis, dan garam. Dari istilah air bekas pembuatan terasi (belendrang) dari udang rebon inilah berkembanglah sebutan cai-rebon (Bahasa Sunda:, air rebon) yang kemudian menjadi Cirebon.
Dengan dukungan pelabuhan yang ramai dan sumber daya alam dari pedalaman, Cirebon kemudian menjadi sebuah kota besar dan menjadi salah satu pelabuhan penting di pesisir utara Jawa baik dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan di kepulauan Nusantara maupun dengan bagian dunia lainnya. Selain itu, Cirebon tumbuh menjadi cikal bakal pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat.
Thursday, February 04, 2010
SEJARAH CIREBON Bagian 1
Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah, lahir sekitar 1450 M, namun ada juga yang mengatakan bahwa beliau lahir pada sekitar 1448M. Sunan Gunung Jati adalah salah satu dari kelompok ulama besar di Jawa bernama walisongo.
Orang tua
Ayah
Sunan Gunung Jati bernama Syarif Hidayatullah, lahir sekitar tahun 1450. Ayah beliau adalah Syarif Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar.
Jamaluddin Akbar adalah seorang Muballigh dan Musafir besar dari Gujarat, India yang sangat dikenal sebagai Syekh Maulana Akbar bagi kaum Sufi di tanah air. Syekh Maulana Akbar adalah putra Ahmad Jalal Syah putra Abdullah Khan putra Abdul Malik putra Alwi putra Syekh Muhammad Shahib Mirbath, ulama besar di Hadramaut, Yaman yang silsilahnya sampai kepada Rasulullah melalui cucu beliau Imam Husain.
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah, lahir sekitar 1450 M, namun ada juga yang mengatakan bahwa beliau lahir pada sekitar 1448M. Sunan Gunung Jati adalah salah satu dari kelompok ulama besar di Jawa bernama walisongo.
Orang tua
Ayah
Sunan Gunung Jati bernama Syarif Hidayatullah, lahir sekitar tahun 1450. Ayah beliau adalah Syarif Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar.
Jamaluddin Akbar adalah seorang Muballigh dan Musafir besar dari Gujarat, India yang sangat dikenal sebagai Syekh Maulana Akbar bagi kaum Sufi di tanah air. Syekh Maulana Akbar adalah putra Ahmad Jalal Syah putra Abdullah Khan putra Abdul Malik putra Alwi putra Syekh Muhammad Shahib Mirbath, ulama besar di Hadramaut, Yaman yang silsilahnya sampai kepada Rasulullah melalui cucu beliau Imam Husain.
Aku Cinta INDONESIA...!!
Udah sampe berbusa kali mulut ini mengingatkan untuk tidak lagi menghujat & mencaci maki suporter tim lain. Tapi tetep aja masih ada yang melakukan tindakan (yg menurut saya) BODOH. Apa untungnya coba?? Sampai kapan memendam kebencian itu? Mengapa kebencian itu mengalahkan cinta terhadap negeri ini?
Saya memang bukan siapa". Saya hanya seorang masyarakat biasa, penikmat Sepakbola Indonesia, penonton Sepakbola Indonesia, pecinta Sepakbola Indonesia yg mempunyai harapan & impian (yg mungkin harapan & impian beberapa teman yg lain) semoga Sepakbola Indonesia itu DAMAI. Tidak ada lagi rasa kebencian di antara suporter yg satu dengan yg lainnya. Saya ingin melihat The Jakmania, viking, bonek, aremania dan suporter lainnya bisa "duduk bersama" di dlm stadion maupun luar stadion dgn damai. Saya ingin bs memakai atribut The Jak di tempat tinggal saya dgn rasa aman, tanpa ada lg rasa was-was terhadap ancaman dr viking. Saya memang bukan suporter terbaik tapi saya hanya ingin menjadi suporter yg baik untuk semuanya.. Karena saya CINTA NEGERI INI.CINTA TANAH AIR INI. Maka dari itu saya tidak akan merusak nama baik INDONESIA dengan perbuatan" yang BODOH seperti itu..
Saya memang bukan siapa". Saya hanya seorang masyarakat biasa, penikmat Sepakbola Indonesia, penonton Sepakbola Indonesia, pecinta Sepakbola Indonesia yg mempunyai harapan & impian (yg mungkin harapan & impian beberapa teman yg lain) semoga Sepakbola Indonesia itu DAMAI. Tidak ada lagi rasa kebencian di antara suporter yg satu dengan yg lainnya. Saya ingin melihat The Jakmania, viking, bonek, aremania dan suporter lainnya bisa "duduk bersama" di dlm stadion maupun luar stadion dgn damai. Saya ingin bs memakai atribut The Jak di tempat tinggal saya dgn rasa aman, tanpa ada lg rasa was-was terhadap ancaman dr viking. Saya memang bukan suporter terbaik tapi saya hanya ingin menjadi suporter yg baik untuk semuanya.. Karena saya CINTA NEGERI INI.CINTA TANAH AIR INI. Maka dari itu saya tidak akan merusak nama baik INDONESIA dengan perbuatan" yang BODOH seperti itu..
Subscribe to:
Posts (Atom)